Tersedianya pangan yang aman dan bergizi menjadi hak seluruh masyarakat. Oeh karena itu perlu mendapat perhatian besar. Pangan sehat yang terjamin keamanan dan kualitas gizinya dapat menjamin berlangsungnya regenerasi yang sehat dan produktif. Bahan pangan lokal dinilai sebagai sumber strategis yang dapat mendukung terwujudnya sistem pangan sehat.
Sejalan dengan hal tersebut di atas, Pada hari Minggu, 19 November 2017, Kelompok Usaha Bersama – Pendamping Kemandirian Kesehatan Masyarakat (Kube PKKM) Baznas Kota Malang dalam peringatan Milad yang pertama menyelenggarakan Lomba Cipta Kreasi Inovasi Pangan dengan memanfaatkan bahan pangan lokal.
Bertempat di Rumah Herbal Baznas di wilayah Kelurahan Buring Kecamatan Kedungkandang, Lomba Cipta Kreasi Inovasi Pangan, PKKM Baznas bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kota Malang. Kegiatan ini diikuti oleh tidak kurang dari 43 peserta lomba yang merupakan perwakilan dari Tim Penggerak PKK Kelurahan se Kota Malang.
Acara lomba yang dimulai sejak pagi hari tersebut, dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang, Ny. Endang Purnawi Wasto, S.Pd, MPd. dan dihadiri oleh sejumlah undangan diantaranya Camat Kedungkandang, Lurah, Ketua TP PKK se Kota Malang.
KelurahanArjowinangun tidak ketinggalan, ikut ambil bagian dalam ajang Lomba ini. Ny. Yayuk Nisrowati dan Ny. Munawaroh mewakili Tim Penggerak PKK Kelurahan Arjowinangun menampilkan Kreasi dan Inovasi Pangan berbahan dasar Buah Sirsat, Pepaya dan Daun Kelor. Jenang Kuno berbahan dasar buah sirsat dan pepaya, kue opak berbahan dasar daun kelor merupakan menu sajian makanan yang ditampilkan. Sedangkan untuk minuman, keduanya menampilkan sajian “Kopi” berbahan dasar biji buah sirsat dan daun kelor, serta Sari Sirsat Milk Coklat.
Pada akhir lomba, oleh Tim Juri diumumkan pemenang Lomba, Untuk kategori makanan diraih oleh peserta dari Kelurahan Mulyorejo, Kelurahan Merjosari, dan Kelurahan Kotalama sebagai Pemenang 1, 2 dan 3. Sedangkan untuk kategori minuman diraih oleh Kelurahan Cemorokandang, Kelurahan Bandungrejosari dan Kelurahan Arjowinangun sebagai Pemenang 1,2, dan 3. Tampaknya kreasi “Kopi” berbahan biji sirsat dan daun kelor telah mencuri hati para Juri Lomba.
{c’iwoeD@2017)
